Berita TerbaruHukrimNasionalPeristiwaRagamRedaksi

Video Berdurasi 26 Detik Mendadak Viral, Pria Diduga Begal Tewas Ditembak Polisi

Sumenep Badainews.com- Video viral beredar melalui media sosial di grup WhatsApp, video tersebut berdurasi 26 detik yang mempertontonkan seorang pria yang tewas diduga terkena tembakan peluru.

Kejadian dugaan adanya penembakan yang tersebar dan viral tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (13/3/2022) di depan toko swalayan ‘Sakinah’, atau sebelah utara kantor Stasiun TV Madura Chanel Jalan Raya Adirasa, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Video yang berdurasi 26 detik tersebut dengan cepat menyebar di aplikasi perpesanan WhatsApp. Nampak dalam video tersebut pria berjaket hitam itu terkapar di tengah jalan raya. Sementara juga terlihat, petugas mengulik-ngulik korban yang sudah tewas di lokasi tersebut.

Informasi yang dihimpun media ini di lokasi kejadian, bahwa pria yang tersungkur akibat insiden penembakan tersebut diduga adalah seorang pelaku begal.

Menurut salah seorang saksi mata di lokasi kejadian yang kebetulan melihat insiden itu di depan Toko Sakinah, kompleks Ruko Bumi Sumekar, Minggu sore. Saksi mata berinisial R menuturkan bahwa, polisi terpaksa melakukan penembakan karena pelaku mengayunkan sajam jenis samurai kepada petugas.

“Infonya ada pelaku begal yang hendak ditangkap petugas. Tapi petugas hendak diserang dengan sajam. Petugas memberi peringatan tembakan ke atas agar pelaku menyerahkan diri. Tapi petugas malah akan diserang. Dengan terpaksa ditembak oleh petugas,” ungkap R kepada awak media.

Sementara berdasarkan sumber yang lainnya berinisial M menginformasikan, bahwa kejadian penembakan di Jalan Raya Bumi Sumekar itu berawal dari seorang emak-emak (perempuan dewasa) yang baru keluar dari ATM BRI, samping Toko Sakinah.

Si emak-emak itu, dihampiri pria yang mengaku hendak pinjam motor. Karena tak kenal, si emak-emak tak mengijinkan. Tapi si pria itu disodorin uang Rp 200 ribu. Namun si pria itu menolak, malah si pria mengeluarkan sajam jenis samurai.

“Kebetulan di sekitar itu ada polisi berpakaian preman. Polisi langsung memberi tembakan peringatan. Namun polisi tersebut malah mau diserang pakai sajam,” cerita M memberi keterangan setelah melihat kejadian Minggu sore itu.
R juga memberikan pernyataan bahwa, tindakan polisi melumpuhkan pelaku yang terduga begal tersebut merupakan langkah yang menurut dirinya sudah tepat, karena membahayakan banyak orang.

“Saya kira tindakan polisi itu sudah benar dan tidak menyalahi aturan. Saya melihat sendiri pelaku mau menyerang polisi dengan sajam,” ucap R.

Sementara RI, seorang pengendara roda dua yang melintas di kawasan tersebut. RI menceritakan pria yang mengenakan jaket dan celana hitam serta helm berwarna putih menggenggam sebuah senjata tajam (Sajam) itu adalah seorang begal.

Menurut cerita RI, begal ini asli warga Kecamatan Ganding. Saat polisi mengetahui dan hendak dilakukan penangkapan, pria tersebut malah berlagak ingin melawan petugas dengan mengacungkan sajam.

“Petugas sudah melakukan tembakan peringkatan sebanyak tiga kali namun tidak dihiraukan. Akhirnya langsung ditembak mati,” kata RI, yang pada saat itu ada di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas saat dikonfirmasi media ini membenarkan soal video viral yang menyebar di aplikasi perpesanan.

Namun demikian, Kapolsek Sumenep Kota masih belum bisa memberikan keterangan lengkap sebab masih membuat laporan mengenai peristiwa video penembakan yang sedang viral di Sumenep tersebut. (MC.Badai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *